Halaman

Jumat, 31 Januari 2014

Manisnya Berjuang


"@tipsHati Ada nikmat yg mungkin takkan ada di surga & cuma ada di dunia: Nikmatnya berjuang & berkorban utk mencapai sesuatu yg kita inginkan."

Teringat kata-kata guru ngaji jaman SD dulu, yang mengatakan "adiik adiik, coba bayangin saat di surga besok, semua permintaan kita itu akaaaaan terkabul, adik adik mau minta apaaaa aja pasti ALLAH langsung menyediakan! Cling! apa pun yang kita minta langsung ada di depan mata kita"


"Waaaaah...." Teringat saat itu imajinasiku langsung terbang ke buku donal bebek. Lembaran-lembaran favoritku adalah cerita mengenai paman gober si bebek super kaya, Bebek kaya yang hobinya bermain dengan limpahan koin emas ataupun emas batangan yang dimilikinya. "ah, aku ingin kaya seperti paman gober", batinku saat itu. Entah kenapa dari sekian banyak karakter kartun yang ada, aku memilih paman gober. Dan aku telah bertekad dalam hati "besok kalau di surga, aku ingin minta ke Allah untuk bisa punya simpanan emas batangan yang banyak!" =D

Kalau diingat-ingat lagi kejadian itu, bikin geli sendiri. Kenapaaaa juga mikirnya ke arah itu. Padahal sepertinya kalau udah di surga, kita tidak perlu lagi investasi emas batangan, kan?. Lah buat apa investasi kalau semua mua mua yang kita inginkan bisa langsung didapat. Tidak juga perlu khawatir dengan adanya inflasi dan kita bisa mendapatkan sesuatu tanpa harus ada transaksi jual beli. 

Ah surga.... tampaknya begitu menyenangkan ya kalau sudah bisa masuk surga. Tidak perlu berjuang apa pun untuk mendapatkan sesuatu. Bahkan kata ibuku dulu, "kamu mbatin dalam hati aja, ALLAH udah tau dan langsung akan mengabulkan keinginanmu". 

Beda banget ya dengan di dunia. Semua mua mua nya harus kita perjuangan. Tidak ada yang instan. Mie instan aja tetep butuh perjuangan untuk didapat. hmmm tapi mungkin itulah sisi indah di dunia. Mengajarkan manisnya sebuah perjuangan. Manisnya sebuah usaha. Yuk, mumpung masih dunia, kita nikmati proses ini. Proses indahnya berjuang.


Narastri Utami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar