Halaman

Minggu, 19 Januari 2014

Training di PT KAI Yogyakarta

Isu pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada sebuah perusahaan sebenarnya merupakan isu lama. Banyak perusahaan yang telah sadar bahwa peningkatan produksi bukanlah melulu fokus utama. Disamping memperhatikan output product, perusahaan perusahaan saat ini telah menyadari pentingnya investasi pada pengelolaan sumber daya manusianya.


Pemberian training motivasi, hard skill dan soft skill atau bahkan saat ini coaching juga telah mulai merebak di perusahaan. Semua ini dilakukan untuk mengembangkan karyawannya supaya menjadi individu yang selalu bertumbuh. Dahulu anggaran ini dinilai sebagai cost untuk perusahaan, namun seiring dengan bertambahnya pengetahuan, anggaran ini dikatakan sebagai investasi yang berharga. 

Pemahaman awal seperti itu yang saya bawa saat akan membantu mengisi acara training di PT KAI Yogyakarta. Saya kira, sebagai BUMN yang saat ini sedang naik daun karena banyak sekali progres yang tercapai, mereka telah mempunyai sistem pengembangan karyawan yang baik. Namun ternyata belum. Baruuuuuu tanggal 16-17 Januari 2014 ini lah mereka memasang tonggak komitmen untuk melakukan pengembangan training karyawan secara rutin.

Disinilah, kemarin Jumat, tanggal 17 Januari 2014, saya merasa beruntung sekali bisa membantu dua trainer yang cukup terkenal untuk mengisi training karyawan di PT KAI, Balaiyasa, Yogyakarta. Dan pada kesempatan itulah saya belajar banyak hal, tidak hanya dari isi materi training leadership yang diberikan, namun juga dari sisi organisasi PT KAI. Selama ini, (saya kurang ingat tepatnya telah selama berapa tahun) di balaiyasa yakni bengkel nya kereta api indonesia, merasa bahwa kekurangan mereka salah satunya adalah hanya berfokus pada pembuatan product. 

Mungkin karena mereka sebagian besar berisi orang-orang teknis, dan berasal dari tingkat pendidikan yang sedang, maka isu pengembangan diri karyawan kurang hangat di kantor ini. Lucu sekali saat mengetahui ada karyawan yang telah bekerja sekian tahun, dan menduduki jabatan yang bisa dibilang lumayan tinggi, namun ia selama ini belum pernah mendapatkan training soft skill leadership and communication sama sekali. Padahal ia saat ini memegang jabatan sebagai atasan yang memiliki anak buah. Dan selama proses naik jabatan, di beberapa level sebelumnya belum pernah ada semacam pembekalan atau training.

but, Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Semoga kemarin adalah benar-benar tonggak diberdirikannya komitmen untuk menyusun agenda pengembangan karyawan sebagai acara yang rutin diberikan di PT KAI.

Yups, karena belajar adalah merupakan proses tiada henti. Tidak kenal usia. Tidak kenal jabatan. Walau sudah bekerja bertahun tahun dan sudah menduduki posisi tinggi, tidak pernah boleh menemui kata berhenti belajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar