Lari!
Lari!
Lari lah lebih cepat!!
Berlari lah untuk meraih cita-cita setinggi angkasa!
***
Ah, jaman modern sekarang ini membuat hidup seolah-olah menjadi sebuah kompetisi. Manusia, bagaikan sedang berlomba di pacuan kuda. Memakai kacamata yang hanya dapat memandang kedepan.
"hidup harus fokus", katanya.
Kita menjadi terlalu bersemangat dalam meraba dan menulis peta hidup kita. Kita bagaikan tersihir untuk senantiasa berlari mengejar masa depan. Fokus untuk meraih hal-hal yang belum dimiliki. Terlebih lagi dengan semakin menjamurnya tips-tips motivasi, yang seolah menjadi dopping penguat untuk tetap berlari. Masa depan menjadi lebih penting daripada masa kini dan masa lalu.
Padahal, siapa sih yang bisa menjamin kita bisa meraih masa depan? Atau, siapa yang bisa yakin bahwa kita masih memiliki umur panjang untuk menikmati kesuksesan kita di masa depan? Tidak, tidak ada satu pun dari kita yang bisa menjamin. Kalau begitu, apa perlu kita mendewa-dewakan masa depan? Hmm sepertinya tidak.
"Masa depan itu masih gaib, kekayaan sesungguhnya yang kita miliki adalah waktu masa kini", begitulah nasihat bijak seorang bapak ke anaknya.
Ya, masa depan itu masih belum pasti. Belum pasti apakah kita dapat menikmatinya atau tidak. Satu-satunya cara yang penting untuk kita lakukan adalah berusaha maksimal di hari ini. Gunakan hari ini dengan usaha terbaik. Karena hidup ini merupakan pertanggung jawaban dari apa yang kita lakukan per hari. Bukan pertanggung jawaban dari hasil akhir apa yang kita raih.
Tidak perlu terlalu fokus dengan apa yang ingin kita raih. Namun fokuslah untuk memberikan yang terbaik pada waktu yang kita miliki saat ini.
***
Cheers!
Narastri Utami
Lari!
Lari lah lebih cepat!!
Berlari lah untuk meraih cita-cita setinggi angkasa!
***
Ah, jaman modern sekarang ini membuat hidup seolah-olah menjadi sebuah kompetisi. Manusia, bagaikan sedang berlomba di pacuan kuda. Memakai kacamata yang hanya dapat memandang kedepan.
"hidup harus fokus", katanya.
Kita menjadi terlalu bersemangat dalam meraba dan menulis peta hidup kita. Kita bagaikan tersihir untuk senantiasa berlari mengejar masa depan. Fokus untuk meraih hal-hal yang belum dimiliki. Terlebih lagi dengan semakin menjamurnya tips-tips motivasi, yang seolah menjadi dopping penguat untuk tetap berlari. Masa depan menjadi lebih penting daripada masa kini dan masa lalu.
Padahal, siapa sih yang bisa menjamin kita bisa meraih masa depan? Atau, siapa yang bisa yakin bahwa kita masih memiliki umur panjang untuk menikmati kesuksesan kita di masa depan? Tidak, tidak ada satu pun dari kita yang bisa menjamin. Kalau begitu, apa perlu kita mendewa-dewakan masa depan? Hmm sepertinya tidak.
"Masa depan itu masih gaib, kekayaan sesungguhnya yang kita miliki adalah waktu masa kini", begitulah nasihat bijak seorang bapak ke anaknya.
Ya, masa depan itu masih belum pasti. Belum pasti apakah kita dapat menikmatinya atau tidak. Satu-satunya cara yang penting untuk kita lakukan adalah berusaha maksimal di hari ini. Gunakan hari ini dengan usaha terbaik. Karena hidup ini merupakan pertanggung jawaban dari apa yang kita lakukan per hari. Bukan pertanggung jawaban dari hasil akhir apa yang kita raih.
Tidak perlu terlalu fokus dengan apa yang ingin kita raih. Namun fokuslah untuk memberikan yang terbaik pada waktu yang kita miliki saat ini.
***
Cheers!
Narastri Utami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar