Dulu, saya pernah membantu mengajar di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta. PTS tersebut bukanlah PTS yang jelek. Ia cukup mempunyai nama dan bersaing prestasinya antar PTN di Jogja. Terlebih lagi, jurusan yang saya masuki ini memiliki akreditasi A. Sehingga mahasiswa yang dimiliki jurusan itu tergolong banyak dan untuk masuknya pun membutuhkan persaingan yang cukup.
Namun, yang saya heran-kan disini adalah, banyak mahasiswa di jurusan tersebut yang mengaku mereka minder karena kuliah di situ. Mereka mengatakan "kami ini cuma mahasiswa perguruan tinggi swasta". "Kami ini enggak pintar, enggak hebat kayak mahasiswa dari UGM atau UNY". "Dulu saya mendaftar disana, tidak keterima, berarti saya tidak pintar, kan?" Dan masih banyak kalimat lainnya yang senada dengan nuansa ke-minder-an. Seolah-olah berkuliah di PTS menjadikan mereka mahasiswa "kelas dua".
Padahal jika mereka sadari, dosen-dosen yang mengajar mereka itu merupakan dosen-dosen yang juga mengajar dari UGM atau UNY. Keunggulan PTS di Jogja adalah mereka sanggup "mengimport" dosen-dosen dari PTN, antara lain dari UGM atau UNY. So, jika dilihat dari standar penyampai ilmu, mereka memiliki standar yang sama dengan yang kuliah di PTN.
Apalagi seriring dengan semakin pesatnya teknologi informasi dan komunikasi, akses para pencari ilmu itu terbuka luas sekali. Kita dengan mudah dapat mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan kuliah dan sumber-sumber penunjang ilmu lainnya. Di internet, sumber-sumber dan bahan untuk belajar melimpah ruah. Mahasiswa dari PTS maupun PTN sama-sama bisa mengakses dan mendapatkan ilmu yang sama. Apalagi sekarang perpustakaan kampus itu terbuka untuk umum. Mahasiswa PTS yang ngakunya tidak memiliki akses jurnal-jurnal ilmiah di perpustakaannya bisa dengan mudah datang ke perpustakaan PTN dan membaca jurnal disana.
Sehingga dapat dipastikan, jarak antar PTS dan PTN semakin tipis dan pada akhirnya rasa minder yang dimiliki mahasiswa PTS tampak tidak relevan lagi. Untuk maju, kita tidak membutuhkan rasa minder. Yang dibutuhkan justru sikap menerima dan menggunakan semua akses yang dimiliki untuk mampu bersaing dengan mahasiswa dari PTN. Jika mereka bisa sukses, kita sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta juga bisa kok! Asal mau berjuang dan mau bersaing! Percaya? Buktikan dulu deh.
Cheers!
Narastri Utami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar