Halaman

Minggu, 26 Mei 2013

Success : Journey or Destination?

"Menurutmu, sukses itu sebuah perjalanan atau sebuah tujuan sih?", tanyaku untuk memancing 'perdebatan' antara aku dan beberapa sahabatku. Tidak kusangka, pertanyaan iseng yang kulontarkan lewat bbm itu ditanggapi dan dilanjutkan dengan diskusi yang menyenangkan oleh mereka.


Teman pertama menjawab : "Success is destination after all. Analogikan dengan proses memahat kayu. Sebenernya proses memahat kayu itu juga kesuksesan sih. Dikit demi sedikit, akhirnya jadi patung. Tapi tetep dikatakan sukses saat pahatan itu mejadi patung yang diinginkan, kan?"

Lain lagi dengan teman yang mengatakan : "Sukses tuh ya journey nya dong! Misalnya proses naik tangga. Saat kita naik anak tangga, yang perlu dilakukan adalah fokus dengan anak tangga yang persis ada di depan kita. Walaupun memang kita juga perlu tahu ujung anak tangga itu ada dimana. Tapi tetap fokusnya adalah menaiki anak tangga satu per satu. Karena setiap anak tangga sudah mewakili sukses itu sendiri"

Jika diteruskan, perdebatan kami pasti akan belangsung lama dan entah berakhir pada apa atau dimana. Seolah-olah pertanyaan "sukses itu journey atau destination?" menjadi sama tidak jelasnya dengan pertanyaan "duluan mana : ayam atau telur?". 

Well, karena kami terlahir bukan sebagai seorang filsuf dan justru lebih sebagai orang yang oportunis, kami akhirnya mengambil kesimpulan : Buat apa repot-repot milih salah satu (journey atau destination) kalau kita bisa memilih keduanya! =D Kenapa tidak mengatakan bahwa : "success is knowing your destination then choose and enjoy the journey!"  So, sukses itu bukan either journey or destination, melainkan perpaduan dari keduanya!  =)


akuur ?

atau justru bingung?
well, kalau bingung itu tandanya kita belajar!
*kalimat yg sering digunakan dosen saya untuk menutup kuliahnya


Cheers!

Narastri Utami





1 komentar: