Yuk Menulis

"tiga orang yang akan selalu diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya"

(HR. Thabrani)

Beberapa hari yang lalu saya menemukan hadits diatas dalam salah satu buku karangan Ust Faudzil Adhim. Terdiam saya saat membaca hadits itu. Kaget dan juga Excited. Tidak menyangka menemukan sebuah hadits yang menceritakan keuntungan menjadi seorang penulis. Walaupun sebenarnya saya masih perlu mengkaji lagi, penulis seperti apa tepatnya yang dimaksud hadits diatas. Pun demikian, hadits tersebut telah menghidupkan harapan dan semangat untuk terus mengasah kemampuan menulis.

Bagi saya sendiri, konsisten untuk tetap menulis ternyata tidaklah mudah. Mood itu sering datang dan pergi. Kalau nunggu dan mengandalkan mood, sepertinya belum tentu saya bisa menghasilkan satu tulisan dalam satu bulan.

Nah, beruntungnya saya mempunyai teman-teman yang mempunyai semangat yang sama. Sama-sama ingin belajar menulis. Sudah enam bulan ini kami berkomitmen untuk senantiasa menulis di blog personal kami masing-masing. Dengan perjanjian minimal dua tulisan per minggu. Apabila target itu tak terpenuhi, kami pun memberlakukan sistem punishment. Dan tak lupa pula kami juga saling memberikan reward kepada orang yang berhasil menghasilkan tulisan paling banyak dalam satu bulannya.

Enam bulan ini terasa cepat berlalu. (Sepertinya) saya sudah tiga kali kena punishment karena tidak berhasil memenuhi target. Apakah hal itu membuat saya kapok dan ingin berhenti? jawabannya adalah tidak. Metode ini telah berhasil membuat saya rutin menulis. Benar ternyata kata teori-teori psikologi diluar sana bahwa motivasi eksternal berupa dorongan atau tuntunan lingkungan terbukti efektif untuk membuat seseorang bergerak melakukan sesuatu. :)