Selamat Menikah Putri Herlina!! :)

Allah itu Maha Penyayang. Itulah yang pertama kali terlintas dipikiran saya setelah membaca berita mengenai pernikahan Putri Herlina. (baca artikel lengkapnya disini). 

Pernikahan Putri Herlina cukup ramai dibincangkan oleh banyak orang. Banyak orang yang tersentuh, terharu dan mendoakan dengan bahagia kepada mereka berdua. Berita pernikahan mereka lumayan membuat heboh di twitter, di kaskus, serta koran lokal jogja. 

Ada apa sih memangnya dengan Putri Herlina? Saya akan menceritakan sedikit mengenai beliau bagi yang belum mengenalnya. Putri Herlina merupakan seorang gadis cantik, yang juga seperti orang lain mempunyai kekurangan dan kelebihan. Hanya saja, yang disebut sebagai 'kekurangan' bagi Putri Herlina lebih terlihat dibanding dengan orang lain. Ia tidak memiliki dua tangan yang normal seperti layaknya kita. Dan juga ia tidak mengenal siapa orang tuanya. Semenjak bayi, ia ditinggalkan oleh orang tuanya di rumah sakit. Olehkarenanya selama ini, ia tinggal di panti asuhan Sayap Ibu, panti yang khusus mengurus anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya, dan rata-rata kebanyakan dari mereka adalah anak cacat.

Gadis cantik yang selama ini tinggal di panti asuhan tersebut kemarin telah melangsungkan pernikahannya dengan seorang putra dari mantan komisaris BI. Salute! dengan suami dan keluarga yang telah menerima Putri menjadi anggota keluarga barunya.Cerita pernikahan mereka bagaikan cerita pernikahan putri dongeng Cinderela yang menunjukkan bahwa strata sosial masyarakat bukanlah hukum mutlak yang membatasi dalam pencarian jodoh.

Allah memang benar-benar Maha Penyayang ya! 
Yaa Rahman, Sifat-Mu ini tidak terbatas pada orang-orang tertentu saja. Kisah pernikahan Putri Herlina, gadis cantik tanpa dua tangan yang normal dengan seorang putra dari mantan komisaris BI menunjukkan bahwa sifat Rahmaan Allah berlaku untuk siapa pun. IA tidak hanya memberikan kasih sayangmu hanya kepada orang kaya saja, atau kepada orang miskin saja. IA tidak pula membatasi kasih sayangmu kepada orang sehat dan normal saja ataupun hanya kepada orang-orang sakit saja. IA tidak pula melebihkan kasih sayangnya hanya kepada orang-orang dengan suku atau agama tertentu saja. Sifat Kasih SayangMu ini wahai Penguasa Semesta, memang telah terbukti engkau berikan ke semua hambaMu. Termasuk saya dan termasuk semua yang membaca artikel ini. 

Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan??