Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Happy Person Perfoms Better

Teman saya ini adalah lulusan terbaik di jurusannya saat ia diwisuda dulu. Semasa kuliah ia dikenal sebagai mahasiswa yang sangat sibuk. Ia menjalani kuliah, menjadi asisten dosen dan sekaligus kerja sambilan diluar kampus. Dengan jadwalnya yang padat, saya yakin ia pasti (seharusnya) sering merasa capek. Namun anehnya, ia tak pernah menunjukkan wajah capeknya. Ia merupakan orang yang periang, mudah buaangeet untuk tertawa, dan ia juga tipe orang yang jaraaaaang sekali marah.
Pernah saya mengajukan satu pertanyaan : "kok bisa sih kamu keliatan bahagiaaa terus kayak gini, padahal kamu sibuuuk buanget!!" dan jawaban yang ia berikan sungguh sederhana dan merupakan jawaban klasik sebenarnya, namun ternyata kalau dipraktekkan, dapat menghasilkan huge advantages. Ia menjawab sambil tertawa : "Yaa dijalani aja. Mau dijalani sambil ngeluh atau dijalani sambil tertawa itu memang pilihan, tapi intinya kita tetap harus menjalaninya kan?"
 
Yups, menjalani hidup dengan bahagia itu pilihan. Dan tahukah anda bahwa dengan memilih menjadi bahagia ternyata banyak sekali manfaatnya. Salah satunya adalah seperti yang saya tuliskan di judul, yakni Happy person perfoms better?!. Ini merupakan hasil penelitian Shawn Achor, pengarang buku The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work

Dalam bukunya ia menjelaskan penelitian yang ia lakukan pada sebuah perusahaan. Ia melatih sebuah tim untuk memiliki anggota yang bahagia dan melihat apakah ada korelasinya dengan performansi kerja. Eksperimen yang dilakukan sungguh sederhana. Shawn Achor, melatih para leader untuk selalu memberikan pujian setiap hari kepada minimal satu karyawannya selama enam bulan berturut-turut. 
 
Setelah enam bulan berikutnya, dilakukan pengukuran performansi kerja, dan hasilnya adalah : kelompok eksperimen itu tercatat memiliki peningkatan produktivitas sebanyak 31% dibanding dengan kelompok kontrol yang tidak mempraktekkan pemberian pujian.
 
Jelas bahwa Happy people are more creative, solve problems faster, and tend to be more mentally alert. Itulah mengapa orang-orang yang bahagia akan menunjukkan performansi dan menghasilkan produktivitas yang lebih baik.
 
 
Be Happy!!
 
Cheers!
 
Narastri Utami



Photo taken from here

2 komentar:

  1. ah bener sekali, semua itu soal manajemen "rasa" kita aja, toh semua tetep harus dijalani. trimakasih postingannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups! benar sekali.. semakin pintar kita mamanage rasa, semakin damai dan sukses hidup kita.. :)

      Hapus