Halaman

Senin, 31 Maret 2014

Waspadai gejala "low motivation" dalam diri


Pernahkah kamu merasa malaaaas sekali melakukan satu kegiatan tertentu? Selalu berusaha menghindar apabila mendapat tugas? Mengalami kesulitan untuk mampu bertahan mengerjakan tugas tersebut dalam waktu lama?  Kalau dari semua pertanyaan tadi jawabanmu adalah "iya" maka bisa jadi kamu mengalami low motivation.

Berbahaya ga sih kalau kita memang mengalami low motivation? hmmm tergantung. Bagaimanapun motivasi dalam diri haruslah dijaga. Apabila sedang mengalami motivasi yang rendah maka sebisa mungkin kita melakukan strategi untuk meningkatkannya. Karena sangat berbahaya apabila motivasi dibiarkan terus menerus dalam kondisi rendah.


Yuk coba cek, apakah kita termasuk orang yang memiliki motivasi rendah dalam satu konteks tertentu? Berikut adalah karakteristik atau ciri-ciri seseorang yang memiliki low motivation berdasarkan Weinstein, Woodruff, & Awalt (2001) yang diambil dari website komersil mereka di (http://www.hhpublishing.com/_onlinecourses/BSL/bsl_demo/bsl/motivation/A2.html).

Tabel karakteristik ini saya coba bandingkan dengan seorang oknum yang sebut saja bernama cendol. Saya ingin membandingkan apakah si cendol ini memiliki gejala low motivation saat berhadapan dengan makhluk bernama skripsi. Yuk check it out



Karakteristik Low Motivation
Karakteristik si Cendol

Check List

Dapat dengan mudah terganggu saat menyelesaikan tugas yang dikerjakan.

Saat di depan laptop, si cendol dikit-dikit mengalihkan perhatian dengan mengerjakan hal lain selain skripsi. Saat sedang membuka file skripsi, ia sebentar-sebentar jg membuka facebook, twitter ataupun game yang jg ada di laptopnya. Malah ia lebih asyik dan lupa waktu saat mengerjakan hal lain tersebut. 

Kesulitan dalam memulai mengerjakan tugas-tugasnya.

si Cendol selalu memiliki alasan untuk menunda mengerjakan skripsinya. Ia bahkan bisa meninggalkan skripsinya lebih dari satu minggu tanpa ia sentuh sama sekali. Apabila telah demikian ia mengaku semakin malas untuk memulai mengerjakan karena telah lupa harus berbuat apa. 

Tidak memiliki usaha yang keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Disaat teman-temannya begadang malam mengerjakan skripsi, si cendol malah tidur nyenyak tanpa beban. Disaat teman-temannya kerja keras di siang hari untuk mengerjakan skripsi, si cendol malah asyik-asyik bermalas-malasan. Ia hanya sesekali menengok skripsinya dan sama sekali tidak mempunyai usaha untuk menyelesaikannya

Cenderung menyalahkan orang lain atau sesuatu hal yang lain di luar dirinya saat ia memperoleh kesulitan

si cendol menyalahkan dosen pembimbingnya karena susah ditemui. ia juga menyalahkan birokrasi yang berputar-putar dan tidak memudahkan dirinya saat harus mengambil data penelitian. 
Cenderung mengalami kegagalan karena kurangnya minat dan usaha untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

si cendol mengakui sedari awal ia kurang menyukai tema skripsinya saat ini.   sehingga selama perjalanannya si cendol merasa mudah lelah dan malas dalam menjalaninya karena merasa tidak asyik saat membaca tema-tema skripsinya.




Nah, contoh di atas memperlihatkan bahwa si cendol memenuhi semua karakteristik low motivation. Nah, kalau mau lihat apakah diri kita adalah seorang yang bermotivasi rendah, coba deh cek dengan karakteristik di atas. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar