Halaman

Minggu, 23 Maret 2014

Daya Tahan terhadap Stress #Psikologi-Industri-Organisasi

Dalam dunia kerja, ada satu aspek yang dinilai penting oleh user (perusahaan) dalam mencari calon tenaga kerjanya. Tentunya ini bukan satu-satunya aspek yang dinilai, namun aspek ini merupakan salah satu syarat penting yang harus dimiliki oleh tenaga kerjanya. Aspek tersebut adalah Daya tahan terhadap stress.  

Daya tahan terhadap stress sering diartikan sebagai kemampuan pada seseorang untuk tetap produktif dan bekerja secara efektif pada situasi kerja yang sulit atau pada situasi kerja yang penuh tekanan. Bahasa sederhananya adalah pribadi yang stabil. Seseorang yang pandai mengelola emosinya tidak akan mudah terpengaruh oleh lingkungan. Meski deadline sedang menumpuk, bos sedang mengesalkan, cuaca sedang buruk, ia mampu tetap bersenandung menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dengan baik.


Sayangnya, orang dengan kriteria tersebut tidaklah mudah dicari. Tidak semua orang mampu untuk mengelola emosinya dengan baik. Sehingga saat menghadapi situasi yang menekan ia menjadi rentan untuk merasa stres. Akibatnya produksi kerja menurun, tidak mampu menepati deadline, atau yang lebih parah adalah menyerah, mengundurkan diri dengan meninggalkan banyak unfinished task di perusahaan. Tentunya perusahaan akan mengalami kerugian bila berhadapan dengan karyawan yang seperti itu.

Maka apabila ingin menjadi seorang profesional yang diincar oleh perusahaan-perusahaan maka kita perlu mengembangkan kemampuan tahan banting terhadap stres. Caranya? ya biasakanlah diri untuk tetap bertahan disituasi yang menekan. Mulailah untuk mengurangi keluhan. Apabila butuh bantuan, maka tidak perlu malu untuk meminta bantuan, yang terpenting adalah selalu berusaha untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar