Halaman

Sabtu, 08 Maret 2014

Doa dapat mengubah takdir (?)

Sore itu, seperti biasa kita mengobrol, membahas banyak hal. Hal dari paling ringan seringan persoalan kebiasaan burukmu yang jarang mandi pagi. Hingga ke persoalan berat seperti filosofi hidup. Dan obrolan kali ini dibuka dengan pertanyaan mengenai DOA.

"Apakah benar bahwa doa dapat mengubah takdir seseorang?" tanyaku sambil lalu. 


Sambil meletakkan cangkir berisi cokelat panas itu kau tersenyum. Tersenyum mendengar pertanyaanku. 

Ah, senyum itu, batinku. Pasti dibalik senyum itu kamu akan melemparkan pertanyaan pertanyaan balik kepadaku. Pertanyaan diskusi terbuka yang bakalan menguras pendapat. Dan benar saja, setelah cokelat panas itu menghangatkan tenggorakanmu, sambil tersenyum manis kamu berkata 

"Memangnya kamu sudah tau takdir Tuhan untukmu?"

"hmm, belum sih... tidak ada orang yang tau takdir hidupnya besok kan? bahkan satu detik kedepan pun kita tidak tau. Allah juga pernah bilang, kalau kita itu tidak bisa menyibak t i r a i masa depan." jawabku panjang lebar.


"Nah, itu dia! kalau kamu memang belum tau takdirmu, kenapa kamu udah pengen merubahnya?" jawabmu dengan santai.


"hmmm tapiii..." aku ingin sekali mengelak, membantah, dan tidak mau menerima dengan mudah pernyataanmu itu.

"doa itu ibadah, doa itu sarana berkomunikasi dengan Penciptamu. Sudahlah, tidak usah berfikir jauh-jauh untuk mengubah keadaan yang sebenarnya kamu pun tidak tau. Berdoa lah karena kamu memang butuh. Berdoalah karena kita memang disuruh berdoa. as simple as that." 

****



Tidak ada komentar:

Posting Komentar