Halaman

Minggu, 15 Desember 2013

Magister Psikologi Profesi (atau) Magister Psikologi ??

Kondisi dilema dalam memilih sekolah sepertinya tidak hanya dialami pada tahap SD-SMP-SMA dan S 1. Beberapa orang pun terkadang mengalami dilema dalam memilih kuliah pasca sarjana nya. Disinilah saya ingin berbagi beberapa hal yang saya tahu mengenai perbedaan program MAPRO (Magister Profesi) dan program Magister Psikologi khususnya di UGM Yogyakarta.

Apa bedanya Magister Profesi (MAPRO) dan Magister Psikologi (atau sering disebut Magister Sains) ?
=> ini merupakan pertanyaan paling umum dan paling kerap ditanyakan. Oke, mari kita temukan satu persatu perbedaan dari MAPRO dan Magister Sains.

a. Pendaftar program MAPRO adalah orang-orang yang berasal dari lulusan S 1 Psikologi. Apabila S 1 nya tidak mengambil jurusan Psikologi, maka tidak dapat mendaftar di program Magister Profesi. Sedangkan program Magister Sains boleh berasal dari segala jurusan. (aturan ini masih berlaku sampai saat ini yakni tahun 2013, namun ada wacana bahwa program Magister Sains juga akan membuka pendaftar hanya untuk lulusan S 1 Psikologi, saat ini masih pada tahap wacana dan diskusi para sesepuh psikologi =p )

b. Lulusan program MAPRO akan bergelar M.Psi, Psikolog. Sedangkan lulusan program Magister Sains akan bergelar M.Si. Artinya, lulusan Mapro sering kita sebut sebagai Psikolog. Sedangkan lulusan Magister Sains sering disebut sebagai ilmuwan Psikologi.

c. Dari jawaban bagian (b) bisa kita lihat bahwa program MAPRO akan meluluskan seorang tenaga profesional, yang dipanggil dengan sebutan psikolog. Seorang psikolog akan mempunyai lisensi untuk melakukan intervensi pada sebuah kasus. Ia juga akan memiliki Surat Ijin Praktek Psikolog (SIPP).

d.. Dari jawaban bagian (b) juga bisa diartikan bahwa program MAPRO adalah sekolah double degree. Sehingga proses kuliahnya akan lebih padat dibanding program Magister Sains. MAPRO akan belajar mengenai ilmu-ilmu Magister dan juga ilmu Ke-Profesian seorang Psikolog. Sedangkan program Magister Sains akan fokus belajar pada ilmu-ilmu ke-magisteran. 

e. Dari segi lama kuliah. Hmm sebenarnya ini sangat tergantung ya. Namun, program Magister Sains didesain untuk dapat lulus dalam waku 4 semester. Mahasiswa Magister Sains akan mulai mengerjakan tesis pada semester ketiga-nya. Hal ini berbeda dengan program MAPRO yang (katanya mulai tahun 2013 didesain untuk lulus dalam waktu minimal 5 semester, namun info ini masih perlu dikonfirmasi lagi karena masih belum jelas =D). Berbeda dengan mahasiswa Program Magister Sains yang semester ketiga telah mulai mengerjakan proposal tesis, mahasiswa MAPRO baru akan mulai mengerjakan tesis rata-rata pada semester ke empatnya. Hal ini dikarenakan pada semester 3 mereka akan melakukan Praktek Kerja Profesi. 

f. Dari segi biaya kuliah. Wah kalau yang ini juga tergantung universitasnya ya. Kalau di UGM sih, biaya kuliah MAPRO untuk tahun 2012 adalah 7,5 juta per semester. Sedangkan untuk program Magister Sains 6,5 juta. Kabarnya untuk tahun 2013 telah naik satu juta per semester. 

g. Dari segi tenaga pengajar. Nah kalau yang ini, insyaAllah tidak ada perbedaan. Kualitas pengajarnya sama. Karena dosen yang mengajar di MAPRO dan juga di Magister Sains merupakan dosen-dosen yang sama. 

Hmm, sepertinya itu dulu informasi mengenai perbedaan MAPRO dan Magister Psikologi UGM. Jika ada pertanyaan dan masukan, sangat diterima =)

Cheers!

Narastri Utami


Tidak ada komentar:

Posting Komentar