Halaman

Rabu, 17 Agustus 2011

Senantiasa bersyukur, yuk..

Konon ada seorang manusia yang bermimpi didatangi malaikat. Sebut saja pria ini dengan nama Budi (ah, nama yg sudah sangat akrab bagi telinga org indonesia ^^ ). Nah si Budi ini diajak pelisir oleh malaikat untuk naik ke atas langit. Budi dijanjikan oleh si malaikat untuk melihat 3 ruang kerja para malaikat. 

Setelah terbang ke langit, sampailah Budi di ruang pertama. Ruangan itu besar sekali dan berisi banyaaaaak malaikat yang sedang sibuk. Budi bertanya pada sang malaikat. 
"Wahai malaikat, ruang apa ini? dan apa yang sedang teman2 mu kerjakan?" budi bertanya dengan penuh antusias
sang malaikat menjawab, "ini ruang kerja malaikat yang bertugas mencatat doa-doa dari para manusia. Doa-doa itu dicatat dan langsung disampaikan pada Allah. " Budi mengangguk-angguk sambil takjub melihat kerja para malaikat.


Budi dan malaikat itu melanjutkan perjalanan menuju ruang kerja nomer 2. Disini, ruang kerjanya jauuh luas dibanding ruang pertama. dan Jumlah malaikatnya juga berkali-kali lipat lebih banyak dibanding di ruang kerja pertama.
Budi pun mengajukan pertanyaan yang sama "Wahai malaikat, ruang apa ini? dan apa yang sedang teman2 mu kerjakan?" 
sang malaikat menjawab , "ini ruang pencatatat anugerah dari Allah. alias pemberian jawaban dari doa-doa manusia. beberapa malaikat mencatat dan beberapa pula yang bertugas memberikan hadiah-hadiah itu kepada manusia."

Karena masih penasaran, budi pun bertanya kembali, "kenapa jumlahnya malaikatnya jauh lebih banyak dibanding malaikat yang diruang pertama?"
Malaikat pun menjawab, "Karena, Allah adalah Maha Pemurah. DIA tidak hanya memberi anugerah kepada manusia yang meminta, namun seringkali DIA memberi anugerah maupun hadiah kepada hambanya yang tidak meminta. Sehingga, jumlah malaikat disini lebih banyak, karena hadiah yang diberikan oleh NYA juga jauh lebih banyak."
"ooooh..." tanda paham Budi sambil mengangguk-angguk...

Perjalanan pun dilanjutkan menuju ruang kerja yang ketiga. Ini merupakan ruang kerja yang terakhir. sebelum masuk ruangan itu, Budi sudah merasa heran, Kok tidak terdengar suara-suara sibuk seperti ruang kerja pertama dan kedua ya? pikir Budi. Akhirnya sambil menahan rasa heran, Budi dan sang malaikat pun masuk ke ruang terakhir itu.

Tidak seperti saat memasuki ruang kerja pertama dan kedua yang langsung disambut dengan suara-suara tanda kesibukan. Di ruang ketiga ini, suasana sangat sepi. Sejauh mata memandang, Budi hanya melihat satu malaikat yang sedang bekerja.

Karena melihat wajah yang keheranan, sang malaikat pun menerangkan kepada Budi. "ini adalah ruang pencatatan ucapan syukur manusia kepada Allah. Banyak manusia yang telah diberi anugerah atau hadiah dari Allah, tapi ternyata yang mengucapkan syukur hanya sedikit. sehingga, malaikat yang bertugas untuk mencatat pun hanya satu."

----------------------------------oooOooo--------------------------------------


Aah, Ya Allah.. semoga kita termasuk umat yang senantiasa bersyukur... Semoga kita termasuk orang-orang yang "memberi" kesibukan pada malaikat di ruang kerja ketiga itu :D...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar